Loading...

Nebula: Pengertian, Jenis, Gambar, Proses Terbentuk dan Contohnya Lengkap

Advertisement
Jika kalian berdiri pada malam hari ketika udara cerah tanpa awan dan kabut kemudian mencoba mengamati jagat raya, akan tampak bola langit yang dihiasi berjuta-juta bahkan miliaran benda langit, baik yang memancarkan sinar (cahaya) maupun yang menerima dan memantulkan sinar. Benda-benda langit tersebut secara umum dibedakan menjadi tiga kelompok utama, yaitu bintang, tata surya dan nebula.
Nebula: Pengertian, Jenis, Gambar, Proses Terbentuk dan Contohnya Lengkap
Apa itu Nebula?
Nebula merupakan salah satu dari milyaran objek di ruang angkasa yang cukup menarik untuk diamati serta dipelajari. Kata nebula berasal dari bahasa Latin nebule yang berarti “awan”. Kendati memiliki arti awan, namun nebula bukanlah seperti awan yang terlihat di langit Bumi. Lalu apa itu sebenarnya nebula?

Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, hidrogen, helium, plasma dan gas yang terionisasi lainnya yang diyakini sebagai tempat pembibitan bintang-bintang baru. Pada mulanya, nebula adalah nama untuk semua objek astronomi yang tampak menyebar, termasuk semua galaksi di luar galaksi Bima Sakti. Selama berabad-abad yang lalu, manusia sempat menganggap sebuah galaksi yang jauh sebagai nebula.

Sebagai contoh galaksi Andromeda. Dahulu, galaksi ini sempat disebut sebagai nebula Andromeda. Kita ketahui bahwa galaksi Andromeda adalah contoh bentuk galaksi spiral dan oleh sebab itu, ilmuwan zaman dahulu juga menyebut semua galaksi spiral sebagai nebula spiral.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, sifat-sifat atau ciri-ciri galaksi yang sebenarnya berhasil diamati dan dikonfirmasi di awal abad 20 oleh astronom Vesto Slipher, Edwin Hubble dan rekan-rekan sehingga pada akhirnya antara nebula dan galaksi memiliki makna yang berbeda.

Komposisi Nebula:
Berawal dari pemahan konsep mengenai nebula dan galaksi, kini para astronom telah menyadari bahwa luar angkasa tidak benar-benar vakum (kosong) secara keseluruhan. Melainkan terdiri dari partikel-partikel gas dan debu yang secara kolektif dikenal sebagai Interstellar Medium (ISM) atau medium antarbintang. ISM terdiri dari gas, yakni sekitar 75% gas hidrogen dan 25% helium.

Gas antarbintang tersebut sebagian besar terusun atas atom netral (neutron) dan molekul, serta partikel bermuatan (plasma) seperti ion, proton dan elektron. Gas ini sangat encer dengan kerapatans sekitar 1 atom/cm3. Sebagai bahan perbandingan, atmosfer Bumi memiliki kerapatan sekitar 3 × 1013 molekul/cm3.

Ukuran Nebula:
Sebagian nebula berukuran sangat besar, bahkan diameternya dapat mencapai ratusan tahun cahaya ( 1 tahun cahaya = 9,46 x 1015 m). Nebula nyaris tidak dapat diamati dengan mata telanjang dari Bumi. Penampakan nebula secara jelas hanya dapat diamati dari hasil jepretan lensa kamera yang lebih sensitif terhadap cahaya. Hal ini disebabkan karena jarak nebula yang sangat jauh dari Bumi serta cahayanya yang cukup redup.

Sebagai contoh nebula Orion. Nebula ini merupakan nebula paling terang di malam hari dengan diameter sudut dua kali lebih besar daripada diameter sudut Bulan purnama. Namun kenyataannya, nebula Orion tetap saja tidak nampak jelas di langit malam, apalagi dengan kondisi langit yang sudah tercemar oleh polusi udara maupun polusi cahaya.

Apabila diamati menggunakan teropong bintang, nebula akan terlihat padat dibandingkan ruang di sekitarnya. Namun faktanya, contoh nebula yang seukuran Bumi saja hanya memiliki massa total beberapa kilogram. Sebagian besar nebula terlihat karena fluoresensi (perpendaran) dari sebuah bintang panas pada inti nebula. Sementara itu ada nebula lain yang hanya mampu dideteksi dengan fitur eksposur panjang dan filter khusus pada kamera digital.

Dari penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan mengenai pengertian atau definisi dari nebula, yaitu sebagai berikut.
Nebula adalah kabut atau awan debu dan gas yang bercahaya dalam suatu kumpulan yang sangat luas. Nebula banyak diyakini oleh para ahli sebagai suatu materi cikal bakal terbentuknya suatu sistem bintang, seperti sistem bintang matahari atau disebut tata surya. Nebula yang terkenal, antara lain nebula Orion M42 pada rasi Orion dan Nebula Trifid pada rasi Sagitarius.

Proses Pembentukan Nebula
Secara umum, proses terbentuknya nebula dapat dikelompokkan menjadi tiga macam cara, yaitu melalui keruntuhan gravitasi, ledakan supernova dan evolusi bintang. Lalu seperti apa tahapan dari ketiga macam cara tersebut? berikut ini penjelasannya.
Keruntuhan Gravitasi
Keruntuhan gravitasi merupakan cara pembentukan nebula yang paling umum. Sebuah nebula terbentuk ketika bagian dari medium antarbintang mengalami keruntuhan gravitasi. Tarikan gravitasi membuat gas pada medium antarbintang mengumpul, menggumpal, dan membentuk daerah dengan kepadatan yang lebih besar.

Banyak nebula maupun bintang terbentuk dari keruntuhan gravitasi gas di medium antarbintang. Pada saat material atau partikel penyusun bintang runtuh karena pengaruh gravitasinya sendiri, bintang-bintang besar yang baru akan terbentuk di tengah-tengah nebula. Radiasi ultraviolet bintang tersebut akan mengionisasi gas di sekitarnya sehingga awan antarbintangnya bisa terlihat pada panjang gelombang optik.

Ledakan Supernova
Meskipun sebagian besar nebula terbentuk karena keruntuhan gravitasi, namun ada juga nebula lainnya yang terbentuk sebagai hasil dari ledakan supernova. Ledakan supernova merupakan sebuah ledakan kematian bintang raksasa yang berumur pendek. Material yang terlontar dari ledakan supernova kemudian terionisasi oleh energi pada intinya, yang biasanya adalah sebuah bintang neutron.

Evolusi Bintang
Proses pembentukan nebula yang terakhir adalah evolusi bintang. Nebula yang terbentuk melalui evolusi bintang adalah jenis nebula planeter. Nebula planeter adalah bentuk atau tahap akhir dari kehidupan bintang bermassa rendah, seperti Matahari. Bintang dengan massa sekitar 8-10 kali massa Matahari akan berevolusi menjadi raksasa merah dan perlahan-lahan kehilangan lapisan luarnya selama pergolakan di atmosfer mereka.

Pada saat bintang bermassa rendah tersebut telah kehilangan cukup banyak material penyusunnya, temperatur bintang akan meningkat dan radiasi ultraviolet dari bintang tersebut akan memancar dan mengionisasi awan antarbintang di sekitarnya, lalu terbentuklah nebula planeter.

Matahari kita sekitar 4-5 milyar tahun lagi akan menjadi nebula planeter dan intinya akan menjadi katai putih. Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka tamatlah kehidupan di Bumi. Mungkin inilah yang dinamakan kiamat atau hari akhir yang selau disebutkan dalam beberapa kitab suci berbagai agama di dunia.

Jenis-Jenis Nebula
Ada beberapa jenis nebula yang terdapat di jagad raya yang telah berhasil diidentifikasi manusia. Berikut ini penulis sajikan beberapa jenis nebula yang paling terkenal lengkap dengan gambar dan nama penemunya.
 Nebula mata kucing (Cat's eye nebula)
Nebula mata kucing memiliki nama lain ngc 6543 adalah nebula yang terletak di area rasi bintang draco. Struktur nebula ini merupakan salah satu struktur nebula paling kompleks yang pernah diketahui. Nebula mata kucing ditemukan oleh william herschel pada tanggal 15 februari 1786.

Nebula mata kucing (Cat's eye nebula)
 Nebula kepala kuda (Horse head nebula)
Nebula kepala kuda yang juga dikenal sebagai barnard 33 adalah nebula yang gelap yang berada di area rasi bintang orion. Jauhnya dari bumi kira-kira 1.500 tahun cahaya. Nebula ini adalah nebula yang paling mudah didentifikasi karena bentuk awan debu dan gasnya mirip kepala kuda. Nebula kepala kuda ditemukan oleh william fleming pada tahun 1888.
Nebula kepala kuda (Horse head nebula)
 Nebula semut (Ant nebula)
Nebula semut atau mz 3 (menzel 3) ditemukan oleh donald howard menzel pada tahun 1922.

Nebula semut (Ant nebula)

 Nebula kepiting (Crab nebula)

Nebula kepiting (m1, ncg 1952, taurus a) adalah nebula yang berada di area rasi bintang taurus. Jauhnya dari bumi kira-kira 6.500 tahun cahaya. Diketemukan pertama kali oleh john bevis.
Nebula kepiting (Crab nebula)
 Nebula elang (Eagle nebula)
Nebula elang (messier 16/ m16, ngc 6611) adalah nebula yang letaknya berada di area rasi bintang serpens, ditemukan oleh Jean-Philippe De Cheseaux pada tahun 1745-1746. Jauhnya dari bumi sekitar 7.000 tahun cahaya.
Nebula elang (Eagle nebula)
 Nebula Laba-laba (Spider Nebula)
Nebula laba-laba dikenal juga sebagai “30 doradus” atau ngc 2070. Yang semula diperkirakan sebagai bintang, kemudian pada tahun 1751 ditemukan oleh Nicolas Louis De Lacaille yang ternyata adalah nebula.
Nebula Laba-laba (Spider Nebula)
 Nebula Orion
Nebula Orion dikenal juga sebagai messier 42, m42, atau ngc 1976 adalah nebula yang tersebar di sepanjang lajur selatan bintang orion. Nebula Orion merupakan nebula yang paling terang dan dapat dilihat dengan mata telanjang di atas langit pada malam hari sebagai bercak kabur berkilau mirip pedang orion. Jaraknya dari bumi sekitar 1.270 tahun cahaya. Nebula ini pertama kali ditemukan pada tahun 1610 oleh Nicolas Claude Fabri De Peiresc.
Nebula orion
 Nebula Eskimo
Nebula Eskimo (NGC 2392) dikenal juga sebagai Clownface Nebula atau Nebula Muka Badut. Ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1787. Jaraknya 3.000 tahun cahaya dari Bumi.
Nebula Eskimo (NGC 2392) dikenal juga sebagai Clownface Nebula atau Nebula Muka Badut
 Nebula Bunga Mawar (Rosette Nebula)
Nebula Bunga Mawar adalah nebula yang sangat besar, letaknya di sekitar bintang Monoceros di area galaksi Bimasakti. Jaraknya sekitar 5.200 tahun cahaya dari Bumi.

Nebula Bunga Mawar (Rosette Nebula)
 Nebula Empat Persegi Merah (Red Square Nebula)
Nebula Empat Persegi Merah adalah Nebula yang letaknya di area bintang MWC 922. Nebula ini pertama kali di ambil gambarnya dengan menggunakan teleskop “Mt Palomar Hale” di California dan dipublikasikan pada April 2007. Bentuk empat persegi Nebula ini, merupakan bentuk obyek angkasa yang paling simetris yang pernah ditemukan.

Nebula Empat Persegi Merah (Red Square Nebula)
 Nebula Cincin (Ring Nebula)
Nebula Cincin disebut juga Messier 57, M57 atau NGC 6720 adalah Nebula yang terletak di sebelah utara bintang Lyra, sebelah selatan bintang Vega (bintang paling terang). Nebula Cincin ini dtemukan pertama kali oleh Antoine Darquier de Pellepoix pada Januari 1779.
Nebula Cincin (Ring Nebula)
 Nebula Barnads Loop
Nebula Barnads Loop atau Sh 2-276 adalah Nebula yang terlatak di area rasi bintang Orion. Bisa dilihat (namun sulit) dengan mata telanjang di angkasa di malam hari. Jaraknya dari Bumi kira-kira 1.600 tahun cahaya.
Nebula Barnad’s Loop
 Nebula Boomerang
Nebula Boomerang disebut juga Bow Tie Nebula adalah nebula yang terletak di area bintang Centarius yang jauhnya dari Bumi kira-kira 5.000 tahun cahaya. Pada tahun 1998 Nebula Boomerang difoto secara terperinci oleh “Hubble Space Telescope” (Teleskop Ruang Angkasa Hubble).
Nebula Boomerang
 Nebula Jam Pasir (Hourglass Nebula)
Hourglass Nebula (dikenal juga sebagai MyCn 18) adalah Nebula yang berada di area selatan bintang Musca yang jauhnya dari Bumi kira-kira 8.000 tahun cahaya. Nebula ini ditemukan pertama kali oleh Annie Jump Cannon dan Margaret W. Mayall.
Nebula Jam Pasir (Hourglass Nebula)
Referensi:

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru