Loading...

Planet Uranus: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur, Satelit, Sejarah Penemuan dan Penjelasan

Advertisement
Tahukah kalian dari manakah asal-usul planet? Pada 4.600 juta tahun yang silam, sebagian awan dan gas di ruang angkasa mengerut dan menjadi sangat panas. Inilah awal mula terjadinya matahari. Sisa-sisa gas dan debu yang mengitari matahari tersebut yang akhirnya menjelma menjadi planet-planet. Setiap planet bergerak mengitari matahari pada orbit planet atau pada jalurnya masing-masing. Pada saat mengorbit tersebut, planet-planet juga berputar mengelilingi sumbunya.

Planet adalah benda langit yang gelap, tidak mempunyai cahaya sendiri, dan selalu beredar mengelilingi sebuah bintang sejati, yaitu matahari. Dalam urutan menurut jaraknya dari matahari, planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Ada tiga cara pengelompokkan planet yaitu sebagai berikut.
1. Berdasarkan Lintasan dengan Asteroid sebagai Pembatas
 Planet Dalam adalah planet yang orbitnya terletak di dalam lintasan asteroid dalam mengelilingi matahari. Yang termasuk planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
 Planet Luar adalah planet yang orbitnya terletak di luar lintasan asteroid dalam mengelilingi matahari. Yang termasuk planet luar adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

2. Berdasarkan Lintasan dengan Bumi sebagai Pembatas
 Planet Inferior adalah planet yang orbitnya terletak di dalam orbit bumi dalam mengelilingi matahari. Yang termasuk planet inferior adalah Merkurius dan Venus.
 Planet Superior adalah planet yang orbitnya terletak di luar orbit bumi dalam mengelilingi matahari. Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

3. Berdasarkan Ukuran dan Komposisi Penyusunnya
 Planet Kebumian (Terrestial Planet) adalah planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya sama atau tidak jauh berbeda dengan bumi. Yang meliputi planet jenis ini adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
 Planet Besar (Major Planet) adalah planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya berbeda dengan bumi. Yang meliputi planet jenis ini adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian, ciri-ciri atau karakteristik, struktur, gambar dan penjelasan lengkap mengenai planet Uranus yang termasuk golongan planet luar, planet superior dan planet besar. Silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut.
Planet Uranus: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur, Satelit, Sejarah Penemuan dan Penjelasan
Pengertian Planet Uranus
Planet Uranus diambil dan nama dewi langit dalam mitologi Yunani Kuno, yaitu Urania. Uranus ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1782 dengan bantuan teleskop di kebun belakang rumahnya di Bath, Inggris. Planet ini merupakan salah satu planet yang jauh dari Matahari. Terdiri atas gas utama yang berupa hidrogen, metana, dan helium, serta mengandung es. Keadaan ini membuat Uranus dingin dan beku.

Jarak rata-rata Uranus dari matahari adalah 2.870.000.000 km dan mengelilingi matahari dalam satu kali lintasan selama 84,01 tahun. Uranus mempunyai diameter sekitar 50.100 km pada ekuator dan kepadatannya kita-kira seperempat kepadatan bumi. Uranus berotasi di sekeliling sumbunya sekali setiap 24 jam.

Uranus hampir-hampir tidak dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam hari tanpa bulan. Melalui teleskop, planet itu kelihatan sebagai cakram yang bewarna hijau laut. Suhu maksimum permukaan planet itu adalah 180oC. Uranus memiliki atmosfer yang sangat tipis, yang terdiri atas amonia dan metana.

Uranus mempunyai satelit yang berputar mengelilinginya dalam bidang datar equator planet, di antaranya adalah Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Pada tahun 1977 pada ahli menemukan 5 buah cincin, dan sekarang telah ditemukan ada 15 buah cincin yang mengelilingi planet ini. Kelimabelas cincin itu tipis dan sempit berukuran antara 9 sampai 100 km dan bewarna gelap.
Info Geografi!
Berbeda dengan planet lainnya, Uranus memiliki poros yang sejajar dengan orbitnya sehingga kutubnya lebih panas dari sisi lainnya. Temperatur permukaannya mencapai 210oC. Atmosfernya mengandung hidrogen, helium, dan metana. Uranus memiliki sembilan cincin dan lima satelit, yaitu Oberon, Tirtania, Umbriel, Ariel, dan Miranda.

Sejarah Penemuan Planet Uranus
Suatu malam pada tanggal 13 Maret 1781, Herschel mengamati bintang-bintang dalam rasi bintang Gemini dengan sebuah teleskop reflektor 18 cm yang baru dibuatnya. Tiba-tiba ia melihat sebuah bintang yang berbentuk seperti cakram dan berubah posisinya di antara bintang-bintang.

Herschel menyimpulkan bahwa bintang bergerak tersebut adalah komet. Selanjutnya pada ahli astronomi mengamati bintang tersebut dengan cermat, dan menyimpulkan bahwa benda langit yang baru tersebut adalah planet, dan menyebut Herschel sebagai penemunya.

Pada awalnya Herschel memberi nama planet baru itu Georgium Titus (Bintang George) sebagai penghargaan kepada Raja Georgia III. Seorang ahli astronomi Jerman Johann Elert Bode mengusulkan, bahwa planet-planet lain diberi nama dari nama dewa-dewa kuno, akhirnya planet tersebut diberi nama Uranus.

Ciri-Ciri Planet Uranus
Secara umum, ciri-ciri atau karakteristik planet Uranus adalah sebagai berikut.
Jarak Uranus ke matahari adalah 2.870 juta km
Setahun di Uranus sama dengan 48 tahun di bumi
Satu hari di Uranus hanya 11 jam di bumi
Planet Uranus sumber rotasinya satu bidang dengan bidang revolusinya sehingga di Uranus tidak ada daerah yang tidak mendapat sinar matahari, seperti di planet lain; daerah Kutub Uranus akan menerima sinar matahari, karena kutubnya (ujung sumbunya) menghadap searah dengan matahari; namun, karena jaraknya jauh dari matahari, di kutubnya menerima panas dengan temperatur tetap rendah, yaitu 185oC)
Garis tengahnya adalah 49.000 km
Rotasinya adalah 10 jam 49 menit
Revolusinya adalah 84 tahun
Berat jenisnya adalah 1,26 (BJ air = 1)
Massa planet ini adalah 14,6x massa bumi
Di khatulistiwa, sinar matahari jatuh tidak tegak lurus seperti di bumi, tetapi dengan sudut lancip sehingga siang hari lamanya 36.000 hari Uranus, begitu pula malamnya
Mempunyai 27 buah satelit, di antaranya Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon

Struktur Planet Uranus

Struktur planet Uranus yang akan dibahas di sini meliputi atmosfer, Cincin planet, Medan magnet, iklim dan satelit planet Uranus. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Atmosfer Planet Uranus
Atmosfer planet Uranus dibagi menjadi tiga lapisan yaitu sebagai berikut.
1. Troposfer: antara ketinggian -300 dan 50 km dan tekanan 100 sampai 0,1 bar.
2. Stratosfer: kisaran ketinggian antara 50 sampai 4.000 km dan tekanan antara 0,1 sampai 10 × 10-10 bar.
3. Termosfer/Korona: yang meluas dari 4.000 km hingga setinggi 50.000 km dari permukaan.

Secara keseluruhan, komposisi atmosfer Uranus terdiri dari hidrogen molekuler dan helium. Penyusun melimpah ketiga dari atmosfer Uranus adalah metana (CH4). Metana memiliki pita penyerapan yang kuat pada cahaya tampak dan mendekati sinar inframerah sehingga membuat Uranus tampak bewarna hijau-biru.

Cincin Planet Uranus
Uranus mempunyai sistem cincin seperti yang ditemukan pada planet Saturnus. Cincin Uranus tersusun dari pertikel yang sangat gelap, yang ukurannya bervariasi mulai dari mikrometer hingga sepersekian meter. Terdapat 13 cincin pada Uranus. Cincin yang paling terang dinamakan cincin ε (epsilon).

William Herschel mendeskripsikan kemungkinan keberadaan cincin pada Uranus sekitar tahun 1789. Namun, ia meragukan keberadaan cincin tersebut, hal ini dikarenakan cincin-cincin tersebut cukup redup hingga pada dua abad berikutnya tidak satupun astronom dapat mengamati cincin tersebut.

Sistem cincin pada Uranus mulai benar-benar ditemukan pada tangga 10 Maret 1977 oleh James L. Elliot, Edwarnd W. Dunham dan Douglas J. Mink menggunakan Kuiper Airborne Observatory. Astronom-astronom tersebut menemukan 4 buah cincin tambahan pada Uranus. Cincin-cincin tersebut langsung dicitrakan oleh Voyager 2 ketika melewati dekat Uranus pada tahun 1986 dan berhasil menemukan 2 cincin tambahan lagi.

Pada Desember 2005, Teleskop angkasa Hubble mendeteksi sepasang cincin yang sebelumnya tidak diketahui. Yang terbesar terletak pada dua kali jarak cincin yang telah diketahui dari planet itu. Cincin-cincin baru ini begitu jauh dari planet tersebut hingga mereka disebut sistem cincin "luar". Hubble juga melihat dua satelit kecil yang salah satunya, Mab, berbagi orbit dengan cincin terluar yang baru ditemukan. Cincin-cincin baru ini membuat jumlah keseluruhan cincin Uranian menjadi 13.

Medan Magnet Planet Uranus
Pengamatan Voyager mengungkapkan bahwa medan magnet Uranus cukup aneh karena tidak berasal dari pusat geometrik planet Uranus dan karena posisi Uranus miring 59o dari poros rotasi. Geometri yang tidak biasa ini menyebabkan magnetosfer yang sangat tidak simetris, di mana kuat medan magnet pada belahan selatan adalah sekitar 0,1 gauss, sedangkan belahan utara sekitar 1,1 gauss.

Iklim Planet Uranus
Suhu planet Uranus lebih rendah jika dibandingkan dengan planet-planet raksasa lainnya. Suhu terendah yang tercatat di lapisan tropopause Uranus adalah 49 K, sehingga menjadikan Uranus sebagai planet terdingin dalam tata surya, bahkan lebih dingin daripad Neptunus yang jaraknya lebih jauh dari matahari.

Satelit Planet Uranus
Uranus memiliki 27 satelit alam yang telah diketahui. Nama bagi satelit-satelit ini dipilih dari karakter karya Shakespeare dan Alexander Pope. Lima satelit utamanya adalah Miranda, Ariel, Umbriel, Titania dan Oberon. Di antara satelit-satelit itu Ariel tampak memiliki permukaan termuda dengan kawah paling sedikit. Sedangkan Umbriel tampak paling tua.

Fakta Menarik tentang Planet Uranus
Berikut ini adalah beberapa fakta yang mengejutkan mengenai planet Uranus ini, silahkan kalian simak baik-baik uraiannya.
1. Uranus pernah dikira komet
Pada zaman dahulu, ketika pengamatan ke luar angkasa belum menggunakan alat yang secanggih masa kini, Uranus terlalu redup untuk diamati. Bahkan, awalnya Herschel mengira bintik tersebut adalah sebuah komet. Namun, beberapa tahun kemudian barulah dikonfirmasi bahwa penemuannya tersebut adalah planet.

2. Uranus selama bertahun-tahun dikenal sebagai planet Georgian
Awalnya, Herschel menamai penemuannya Georgian Sidus untuk menghormati Raja George III. Jadi, selama bertahun-tahun planet tersebut disebut Planet Georgian.  Astronom Johann Bode tidak setuju dengan nama tersebut.

Alasannya karena planet sebelumnya selalu menggunakan nama dewa dari Mitologi Yunani Kuno. Bode pun menyarankan nama Uranus yang berasal dari dewa Yunani kuno, Ouranos. Akhirnya, baru ada 1850, nama Uranus resmi digunakan.

3. Sejak penemuannya, Uranus baru mengalami 2 kali revolusi
Planet Uranus berotasi selama 17 jam 14 menit. Sementara itu, kala revolusi Uranus adalah 84 tahun untuk sekali mengelilingi matahari. Itu artinya, semenjak ditemukan pada 1781, Uranus baru mengalami dua kali revolusi penuh. Sekarang, Uranus tengah memasuki revolusinya yang ketiga. Butuh 15 tahun lagi agar Uranus mencapai revolusi penuh yang ketiga kalinya.

4. Rotasi Uranus serupa dengan Venus
Sama seperti Venus, Planet Uranus berputar dalam arah yang retrograde--berlawanan dengan cara Bumi dan sebagian besar planet lainnya berputar. Ketika 6 Planet dalam Tata Surya berputar dari barat ke timur, kedua planet tersebut berputar dari arah sebaliknya: timur ke barat.

Mengapa begitu? Ada beberapa teori yang menyebabkan berubahnya sumbu rotasi Uranus, di antaranya tubrukan dengan planet sebesar bumi hingga hipotesis bulan besar yang pernah dimiliki Uranus.

5. Uranus disebut raksasa es
Seperti raksasa gas lainnya, Uranus memiliki hidrogen pada lapisan atas yang memiliki campuran dengan helium. Di bawahnya adalah lapisan es yang mengelilingi inti batu dan es. Atmosfer atas terbuat dari air, amonia, dan kristal es metana yang menyebabkan warna biru pucat pada planet ini.

6. Uranus memiliki 11 cincin luar dan 2 cincin dalam yang sangat tipis
Kalau kamu mengira hanya Saturnus sebagai satu-satunya planet yang memiliki cincin, kamu telah salah selama ini. Semua Planet Luar (Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus) ternyata memiliki cincin, namun hanya Saturnus yang cincinnya begitu tebal hingga terlihat jelas.

Cincin Uranus begitu tipis, terdiri atas partikel berukuran debu hingga batu-batu kecil. Cincin Uranus pertama kali ditemukan pada 10 Maret 1977. Hingga 1986, 11 cincin berbeda berhasil diidentifikasi. Sementara antara 2003-2005, dua set cicin luar berhasil ditemukan oleh Teleskop luar angkasa Hubble.

7. Semua bulan (satelit alam) Uranus dinamakan dari karakter fiksi
Uranus memiliki 27 satelit atau bulan, yang semuanya dinamai dari karakter fiksi dalam karya-karya William Shakespeare dan Alexander Pope. Di antaranya adalah Oberon, Titania, dan Miranda.

Semua bulan Uranus adalah dunia beku dengan permukaan yang gelap, campuran es, dan batuan. Bulan Uranus yang paling menarik adalah Miranda karena memiliki ngarai es, teras, dan area permukaan aneh lainnya.

8. Bagaimana cara mengucapkan “Uranus”?
Dalam bahasa Indonesia, pengucapan nama planet ini memang tidak menimbulkan masalah. Karena umumnya, kita mengejanya “u-ra-nus”. Namun, berbeda halnya dalam bahasa Inggris atau yang biasa diucapkan secara internasional. Pasalnya, pengucapan awal planet ini adalah “your-anus”. Namun, karena dinilai jorok dan memicu reaksi geli, astronom mulai mengucapkannya sebagai “urine-iss”.

9. Planet Termasif ke 4 Di Tata Surya
Dengan massa sekitar 8,6810 × 1025 kg (sekitar 14,5 Bumi), planet Uranus berada di bawah Jupiter, Saturnus dan Neptunus dalam hal massa.

10. Planet Terbesar Ke 3 Di Tata Surya
Dengan diameter sekitar 25.559 ± 4 km (sekitar 4 kali diameter Bumi), Uranus adalah planet terbesar ketiga di bawah Jupiter dan Saturnus. Namun, ia kurang masif dari Neptunus, planet ini tidak terlalu padat.

11. Planet Terdingin di Tata Surya
Uranus adalah planet ke-7 dari Matahari, mengorbit pada jarak 2,88 miliar km. Tapi planet ini masih dekat ke Matahari dibanding Neptunus, yang memiliki jarak rata-rata 4,5 miliar km dari Matahari. tetapi ada sesuatu yang aneh tentang Uranus, yaitu planet ini benar-benar sangat dingin.

Berbeda dengan planet-planet besar lainnya di Tata Surya, Uranus sebenarnya mengeluarkan panas lebih sedikit dibanding yang diserapnya dari Matahari. Planet-planet besar lainnya mempunyai inti yang sangat panas, dan memancarkan radiasi inframerah. Tapi sesuatu membuat inti Uranus dingin ke titik yang tidak memancarkan banyak panas.Suhu di atmosfer Uranus bisa mencapai 49 K (224.2 °C).

12. Uranus Mengorbit Miring
Dengan kemiringan sumbu sekitar 97,7 derajat, Uranus berotasi miring saat mengorbit mengelilingi matahari. Hal ini sangat tidak biasa, dan hanya satu objek lainnya yang dikenal memiliki rotasi seperti ini,yakni Pluto.

13. Uranus Hanya Dikunjungi Sekali
Hanya satu pesawat ruang angkasa dalam sejarah luar angkasa yang pernah melakukan pendekatan dekat dengan Uranus. NASA Voyager 2 saat melintasi Uranus pada bulan Januari, 1986, mendekat dengan jarak 81.000 km dari permukaan Uranus. Wahana itu mengambil ribuan foto Uranus beserta Bulannya kemudian melesat ke arah target berikutnya: Neptunus. Tidak ada pesawat ruang angkasa lain yang pernah dikirim ke Uranus, dan tidak ada rencana untuk mengirim wahana ke planet itu. Makanya jangan heran kalau gambar planet Uranus hanya itu-itu saja.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Uranus
https://kumparan.com/encylovepedia-sains/10-fakta-menarik-tentang-uranus
https://astronesia.blogspot.co.id/2014/01/10-fakta-planet-uranus-yang-mungkin.html

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru