Loading...

Planet Merkurius: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur dan Penjelasan Lengkap

Advertisement
Pada awalnya, terdapat sembilan planet yang tergabung dalam sistem tata surya. Kesembilan planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, berdasarkan keputusan Uni Astronomi Internasional, pada 25 Agustus 2006 planet Pluto dinyatakan bukan lagi sebagai anggota tata surya.
Pengelompokkan planet ada tiga macam
 Bumi sebagai pembatas
1. Planet inferior adalah planet yang terletak di dalam orbit Bumi dan matahari, yaitu planet Merkurius dan Venus.
2. Planet superior adalah planet yang terletak di luar orbit Bumi dan matahari, yaitu planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

 Asteroid sebagai pembatas
1. Planet dalam (inner planets) adalah planet yang orbitnya di sebelah dalam lintasan asteroid, yaitu planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2. Planet luar (outer planets) adalah planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

 Ukuran dan komposisi bahan penyusunnya
1. Planet kebumian (terrestrial planets) adalah planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya mirip dengan Bumi, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, dan Pluto.
2. Planet jovian atau planet raksasa (mayor planets) adalah planet yang ukurannya besar dan komposisi penyusunnya mirip Jupiter berupa gas hidrogen dan sebagian besar es, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian, ciri-ciri atau karakteristik, struktur, gambar dan penjelasan lengkap mengenai planet Merkurius yang termasuk golongan planet dalam apabila ditinjau dari segi asteroid sebagai pembatasnya. Silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut.

Planet Merkurius: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur dan Penjelasan Lengkap
Pengertian Planet Merkurius
Pengamatan pertama kali mengenai planet Merkurius dilakukan oleh zaman orang Sumeria pada abag ke-3 sebelum masehi. Kemudian bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dewa mereka, yaitu Merkurius. Dalam mitologi Yunani, dewa Merkurius disebut juga sebagai Hermes sedangkan dalam mitologi Babilonia disebut juga sebagai Nabu.

Merkurius dikenal dalam bahasa Arab sebagai utarid, dan dalam bahasa Sanskerta disebut Lintang Buddha. Planet Merkurius merupakan planet paling dekat dengan matahari sehingga memperoleh penyinaran matahari dalam waktu yang lama. Jarak antara Matahari dengan Merkurius kurang lebih 57 juta km. Sedangkan jarak dengan Bumi sekitar 92 juta km. Ukurannya hanya 27% dari ukuran Bumi.

Jika dibandingkan dengan tarikan kuat matahari, medan gravitasi Merkurius terlalu lemah untuk menahan gas apa pun, sehingga Merkurius tidak memiliki atmosfer. Ini berarti tiada perlindungan terhadap meteor dan komet yang terus berjatuhan di permukaannya dan menimbulkan kawah-kawah.

Dari planet ini, matahari tampak dua kali lebih besar daripada kelihatannya dari Bumi sehingga Merkurius terpanggang setiap hari, sedangkan lama satu hari Merkurius sama dengan 88 hari Bumi. Di tengah hari, suhu permukaannya mencapai 430oC, dan di tengah malam (yang lamanya juga 88 malam Bumi) sampai 180oC. Merkurius terlihat di Bumi sebagai bintang sore pada waktu sore dan waktu pagi hari tampak sebagai bintang pagi.

Jarak rata-rata planet Merkurius dari matahari kurang lebih 58 juta km. Beredar mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari. Hal ini berarti bahwa satu tahun di Bumi yaitu 365 hari sama dengan lebih dari 4 tahun di Merkurius. Garis tengahya kira-kira 4.800 km, hanya sekitar sepertiga lebih besar dari bulan kita. Ukurannya yang kecil dan letaknya yang dekat dengan matahari menyebabkan Merkurius sangat sulit dilihat tanpa menggunakan alat bantu, misal teleskop.

Ciri-Ciri Planet Merkurius
Secara umum, ciri-ciri atau karakteristik planet Merkurius adalah sebagai berikut.
Sukar diselidiki karena letaknya dekat dengan matahari.
Rotasinya 59 hari.
Di permukaannya kadang-kadang tampak noda-noda kabur yang berubah-ubah, mungkin saja awan debu.
Temperaturnya 400oC pada bagian permukaan yang disinari matahari, sedangkan pada bagian yang tidak disinari matahari temperaturnya mencapai -200oC.
Merkurius tidak mempunyai atmosfer, tidak ada kehidupan, tidak mempunyai benda pengiring (satelit alam).
Revolusinya (peredaran mengelilingi matahari) 88 hari.

Struktur Planet Merkurius
Struktur planet Merkurius yang akan kita bahas adalah mengenai atmosfer, permukaan, komposisi, struktur inti, medan gravitasi, medan magnet, suhu, cuaca dan iklim di Merkurius. Berikut ini pembahasannya.
 Atmosfer Merkurius
Karena merupakan planet yang sangat dekat dengan matahari, Atmosfer Merkurius sangatlah tipis, bahkan beberapa ilmuan menyebutkan bahwa Merkurius tidak mempunyai atmosfer. Hal ini disebabkan karena kombinasi panas dan aktivitas matahari dapat mempengaruhi ketebalan atmosfer.

Kandungan dalam atmosfer ini antara lain adalah oksigen, natrium, helium dan kalium. Akibat atmosfer yang tipis dan gaya gravitasi yang lemah, Merkurius sangat sering ditabrak oleh komponen seperti asteroid. Tabrakan inilah yang menyebabkan banyak kawah terbentuk di permukaan Merkurius.

 Permukaan Merkurius
Luas permukaan Merkurius adalah sekitar 7,48 x 107 km2. Pada permukaannya banyak ditemukan kawah kawah yang kemungkinan terbentuk karena hantaman asteroid dan benda angkasa lain di planet ini. Kawah terbesar yang pernah diamati diberi nama prokofiev dengan diameter sekitar 112 km.

Kawah prokofiev terletak di kutub utara Merkurius. Kawah  kawah pada permukaan Merkurius ini mempunyai karakteristik yang berbeda  beda. Ada kawah yang terlihat lebih gelap karena jarang terkena sinar matahari secara langsung.

Pada kawah Merkurius juga terdapat daerah pegunungan yang panjangnya dapat mencapai ratusan kilometer. Pegunungan ini kemungkinan besar terbentuk ketika pendinginan planet di masa lampau.

 Komposisi Merkurius
Hasil perhitungan dari massa Merkurius menunjukkan angka sebesar 3.3022 x 1023 kg. Kerapatan Merkurius rata  rata adalah sekitar 5,430 g/cm3. Merkurius mempunyai inti besi dan nikel, intinya ini merupakan penyusun 2/3 dari massa keseluruhan planet. Beberapa senyawa lain yang merupakan penyusun Merkurius diantaranya adalah silikat, magnesium, aluminium, dan kalsium.

 Struktur Inti Merkurius
Hasil perhitungan kepadatan Merkurius menunjukkan angka 5,43 g/cm3. Kepadatan ini digunakan untuk menduga struktur dalam Merkurius. Kepadatan bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi. Namun gaya gravitasi Merkurius jauh lebih kecil, sehingga diduga bahwa inti dari merukius berukuran besar dan kaya akan besi.

Ilmuan memperkirakan bahwa intinya adalah 42 persen dari volumenya. Ada mantel setebal 600 km yang menyelimuti inti Merkurius tersebut. Sedangkan kerak Merkurius mungkin hanya setebal 100  200 km. Merkurius merupakan planet yang mempunyai besi lebih banyak dibandingkan planet lain dalam sistem tata surya.

 Medan Gravitasi Merkurius
Karena massa Merkurius lebih kecil dari pada bumi, maka gravitasi permukaan Merkurius juga lebih rendah daripada gravitasi di bumi. Perkiraan gravitasi di Merkurius hanya sekitar 38% dari gravitasi bumi. Jadi jika berat anda adalah 100 km di bumi, maka berat anda adalah 38 kg saat berada di Merkurius. Nilai Gravitasi di Merkurius adalah 3,7 m/s2.

 Medan Magnet Merkurius
Medan magnet yang dimiliki Merkurius mirip dengan bumi, tetapi lebih lemah. Medan magnet ini dihasilkan oleh pergerakan besi inti planet tersebut. Untuk menemukan kekuatan medan magnet Merkurius, ilmuan pernah mengorbankan alat peneliti yang disebut messenger jatuh dan hancur menabrak Merkurius.

Wahana tersebut diluncurkan pada tahun 2004 dan telah mengamati Merkurius selama 4 tahun. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa medan magnet Merkurius sudah ada sejak 4 miliar tahun. Kekuatan medan magnet ini hanya sedikit lebih lemah dari medan magnet bumi.

 Suhu, Cuaca dan Iklim Merkurius
Suhu pada planet Merkurius pada siang hari mencapai 430o C, sedangkan pada malam hari adalah sekitar -180oC. Tetapi anehnya masih dapat dideteksi keberadaan air pada planet tersebut, sedangkan air seharusnya menguap ketika suhu mencapai 100oC. Atmosfer yang sangat tipis membuat Merkurius tidak mempunyai cuaca dan iklim, sehingga tidak akan terjadi badai, tsunami dan fenomena lain yang berhubungan dengan cuaca dan iklim.

Fakta Menarik tentang Planet Merkurius

Berikut ini adalah beberapa fakta yang mengejutkan mengenai planet Merkurius ini, silahkan kalian simak baik-baik uraiannya.
1 | Merkurius berasal dari nama seorang dewa Romawi yang bertugas pembawa pesan kepada dewa-dewa lainnya. Merkurius juga dikenal dengan nama Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu di Babilonia.

2 | Merkurius memiliki banyak julukan, di India merkuris disebut Budha, anak dari dewa bulan yang bernama Candra. Di Vietnam, TiongkokKorea dan Jepang dijuluki "bintang air". Sedangkan orang Ibrani menyebutnya "bintang yang panas".

3 | Merkurius telah dikenal manusia sejak zaman kuno. Meskipun tanggal penemuannya tidak diketahui, planet ini diperkirakan telah disebutkan sekitar 3000 SM oleh orang Sumeria.

4 | Satu tahun di Merkurius sama dengan 88 hari bumi, dan sehari disana sama dengan 176 hari di bumi.

5 | Seperti bulan, permukaan Merkurius yang menghadap ke matahari hampir tetap, fenomena ini disebut "tidal locked" namun tidak tetap karena berotasi 3 kali setiap 2 kali orbit.

6 | Tidak ada pergantian musim di Merkurius. Merkurius memiliki kemiringan poros  terkecil dari semua planet lainnya, dan ini menyebabkan musim yang kurang pada permukaannya.

7 | Merkurius ternyata planet terpanas nomor 2 di tata surya. Mungkin kamu mengira planet ini yang paling panas karena jaraknya yang sangat dekat dengan Matahari. Tapi, Venus lah yang terpanas karena memiliki atmosfer yang dapat memerangkap panas, sedangkan Merkurius tidak memiliki atmosfer yang menyebabkan pergantian suhu extrim pada siang 430°C dan malam -170°C.

8 | Planet Merkurius adalah planet terkecil di tata surya, diameternya hanya 4879 km, walau begitu planet ini termasuk salah satu dari 5 planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang.

9 | Setelah Bumi, Merkurius adalah planet terpadat kedua. Meski berukuran kecil, Merkurius sangat padat karena tersusun dari logam berat dan batuan ini adalah salah satu ciri utama planet terestrial.

10 | Para astronom tidak menyadari bahwa Merkurius adalah sebuah planet sampai tahun 1543 ketika Copernicus menerbitkan model Tata Surya yang berpusat pada Matahari, sebelumnya banyak yang percaya Bumi adalah pusat tata surya.

11 | Planet ini memiliki 38% gravitasi di Bumi. Hal ini membuat Merkurius tidak mampu menahan atmosfer yang dimilikinya dan justru tertiup angin Matahari. Namun angin Matahari juga membawa gas baru, peluruhan radioaktif dan debu dari mikrometeorit menambah lapisan atmosfer.

12 | Pernah dipercaya bahwa ada sebuah planet bernama Vulcan ada di antara orbit Merkurius dan Matahari, namun keberadaan planet seperti itu tidak pernah ditemukan.

13 | Orbit Merkurius memiliki bentuk paling elips dibanding dengan planet lainnya yang menyerupai lingkaran.

14 | Anomali orbit Merkurius membuktikan kebenaran teori Relativitas umum Einstein. Pada fase perihelion, yaitu jarak terdekat Merkurius dengan Matahari, terjadi pergeseran orbit yang disebabkan terganggunya ruang-waktu oleh massa matahari.

15 | Merkurius memiliki medan magnet lemah yang kekuatannya hanya sekitar 1% dari medan magnet di Bumi.

16 | Merkurius merupakan planet yang memiliki kawah paling banyak dibanding planet lain. Seperti Bulan, karena tidak ada atmosfer planet ini mudah dihantam asteroid, selain itu tidak aktifnya geologi membuat kawah-kawah tersebut tidak dapat hilang.

17 | Hanya dua pesawat ruang angkasa yang pernah mengunjungi Merkurius. Mariner 10 mengunjunginya selama 1974-75, Mengelilingi Merkurius tiga kali dan memetakan separuh permukaannya. Pada tanggal 24 Maret 1975 ia kehabisan bahan bakar dan masih diyakini mengorbit Matahari.
Pesawat Antariksa Messenger diluncurkan pada tahun 2004 untuk mengeksplorasi kepadatan tinggi Merkurius, sejarah geologisnya, sifat medan magnetnya dan banyak lagi. Misi lain, BepiColombo, yang akan diluncurkan pada 2018 oleh European Space Agency dan Jepang diperkirakan akan mencapai Merkurius pada 2025.

18 | Terdapat laspisan Es di Merkurius. Hal yang tak terduga ini ditemukan oleh Wahana Antariksa Messenger pada 2012. Lapisan Es terdapat di kutub utara yang terhindar dari panasnya Matahari, Pada Es tersebut ditemukan air yang membeku dan kemungkinan material organik.

19 | Terdapat material pembentuk kehidupan di Merkurius, dugaan ini mencuat pada tahun 1991 ketika seorang astronom menembakkan sinyal radar ke permukaan Merkurius dan diketahui bahan organik tersebut berada di bagian Kutub planet.

20 | Teleskop Hubble tidak pernah mengamati Merkurius, dan tidak akan pernah bisa. Ini terjadi karena planet tersebut sangat dekat dengan matahari, dan cahayanya akan menyebabkan kerusakan pada optik dan elektronika.

Referensi:
http://www.misterifaktadanfenomena.com/2017/11/19-fakta-mengejutkan-planet-merkurius.html

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru