15+ Macam Rasi Bintang, Pengertian, Contoh + Gambar dan Lambangnya
https://blogmipa-geografi.blogspot.com/2017/12/rasi-bintang.html
Daftar Materi Geografi
Advertisement
Baca Juga:
Jika kalian berdiri pada malam hari ketika udara cerah tanpa awan dan kabut kemudian mencoba mengamati jagat raya, akan tampak bola langit yang dihiasi berjuta-juta bahkan miliaran benda langit, baik yang memancarkan sinar (cahaya) maupun yang menerima dan memantulkan sinar. Benda-benda langit tersebut secara umum dibedakan menjadi tiga kelompok utama yaitu bintang, tata surya, dan nebula.
Bintang yaitu benda langit yang mengeluarkan cahayanya sendiri. Benda langit itu berupa bola gas pijar yang memancarkan sinar. Matahari merupakan salah satu bintang. Kumpulan bintang tersebut dapat berupa bintang tunggal, bintang kembar (biner), galaksi, dan rasi bintang. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai berbagai macam rasi bintang yang terdapat dalam sistem tata surya kita, silahkan kalian simak penjelasan berikut.
Pengertian Rasi Bintang
Kelompok bitang-bintang yang membentuk pola tertentu dan letaknya berdekatan disebut Rasi Bintang atau Konstelasi Bintang. Contohnya Rasi Bintang Pari (Crux) merupakan kumpulan dari empat bintang yang letaknya berdekatan, yakni Bintang Alfa, Beta, Gamma, dan Delta. Selain rasi bintang Pari, nama-nama rasi bintang lainnya antara lain Rasi Bintang Orion, Centauri, Ursa Mayor, Lyra, dan Aquilla.
Di belahan bumi selatan rasi yang terkenal, yaitu Rasi Pari/Gubug Penceng/Crux, Centaurus/Lanjar Ngirim, Argo, Rasi Canis Mayor, Rasi Virgo, Rasi Leo, dan Rasi Scorpio/Kalajengking. Di belahan bumi utara rasi yang terkenal, yaitu Rasi Lyra, Rasi Biduk/Ursa Mayor, Rasi Orion, Rasi Taurus, dan Rasi Pleyedes/ Lintang Wuluh/Bintang Tujuh.
Di sekitar Ekliptika yang seolah-olah melingkari bola langit terdapat 12 rasi bintang yang disebut Zodiak. 12 Rasi bintang yang ada di sekitar ekliptika adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces.
Macam-Macam Rasi Bintang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat berbagai jenis konstelasi bintang atau rasi bintang. Oleh karena itu untuk mempermudah dalam mengenalinya, maka tiap anggota dari konstelasi diberi tanda dengan huruf kecil Yunani di depan nama kelompoknya. Dan pada bagian belakang nama kelompok tersebut diberi akhiran is.
Contoh:
■ Sebuah bintang pada Konstelasi Ursa Mayor, disebut α Ursa Mayoris (Alpha Ursa Mayoris) atau paling terang pada konstelasi tersebut.
■ Sebuah bintang pada Konstelasi Ursa Mayor, disebut β Ursa Mayoris (Beta Ursa Mayoris) atau terang kedua pada konstelasi tersebut.
■ Sebuah bintang pada Konstelasi Draco I, disebut α Draconis (Alpha Draconis) atau paling terang pada konstelasi tersebut.
■ Sebuah bintang pada Konstelasi Draco II, disebut β Draconis (Beta Draconis) atau terang kedua pada konstelasi tersebut.
■ Sebuah bintang pada Konstelasi Draco III, disebut γ Draconis (Gamma Draconis) atau terang ketiga pada konstelasi tersebut.
Ada nama-nama istimewa bintang, misalnya:
■ Bintang Vega untuk bintang α Lyre.
■ Bintang Rigel untuk bintang α Orionis.
■ Bintang Sirius untuk bintang α Caris Mayoris.
Untuk memudahkan membaca nama-nama bintang yang banyak itu biasanya digunakan lambang-lambang abjad Yunani, maupun tanda-tanda astronomis untuk planet maupun rasi bintang.
Adapun tanda-tanda astronomis adalah sebagai berikut.
Rangkaian Rasi-Rasi Bintang (Zodiak)
Rangkaian rasi-rasi bintang merupakan sebuah lajur lingkaran rasi bintang yang lebarnya 160 terletak sepanjang ekliptika. Matahari dan semua planet-planet besar dan bulan selalu terdapat pada lingkaran zodiak ini. Zodiak dibagi atas 12 bagian (tanda zodiak atau house), masing-masing berjarak ± 300. Masing-masing tanda zodiak (house) tersebut diberi nama menurut konstelasi bintang yang ada di daerahnya. Zodiak artinya gambar binatang-binatang kecil seperti berikut.
1) Rasi Aries - Ram - bintang hamai
2) Rasi Taurus - Bull - bintang sapi jantan
3) Rasi Gemini - Twins - bintang kembar
4) Rasi Cancer - Crab - bintang mingkara
5) Rasi Leo - Lion - bintang singa
6) Rasi Virgo - Virgin - bintang mayang
7) Rasi Libra - Scales - bintang neraca
8) Rasi Scorpius - Scorpion - bintang kala
9) Rasi Sagitarius - Archer - bintang pemanah
10) Rasi Capricornus - Goat - bintang judai
11) Rasi Aquarius - Water Bearer - bintang dawi
12) Rasi Pisces - Fish - bintang hut
Konstelasi Bintang Penting
1. Ursa Mayor (Beruang Besar atau Biduk)
Konstelasi bintang Ursa Mayor yang terdapat pada bola antariksa di sebelah utara, terdiri dari 7 buah anggota. Konstelasi bintang tersebut digunakan untuk menentukan arah utara, dengan cara menghubungkan bintang β Ursa Mayoris dengan bintang α Ursa Mayoris. Garis khayal ini kita teruskan sampai memotong horizon. Titik potong garis ini dengan horizon itulah letak titik utara.
2. Crux (Pari, Gubuk Penceng, Salib atau Southern Cross)
Di bagian bola antariksa sebelah selatan terdapat kelompok bintang yang bersangkutan dengan 4 buah bintang yang disebut Konstelasi Bintang Crux (Pari, Gubuk Menceng, Salib atau Southern Cross). Konstelasi bintang tersebut dipergunakan untuk mencari titik selatan atau arah selatan, yaitu dengan cara menarik garis khayal antara bintang γ Cruxis dengan bintang α Cruxis. Garis khayal ini diperpanjang sampai memotong horizon. Titik potong antara perpanjangan garis dengan horison inilah letak titik selatan.
3. Ursa Minor (Beruang Kecil)
Di bagian bola antariksa sebelah utara terdapat konstelasi bintang yang bentuknya hampir sama dengan Ursa Mayor, hanya bentuknya lebih kecil, disebut Ursa Minor. Kelompok bintang ini mempunyai 7 buah anggota. Salah satu anggotanya, yaitu bintang α Ursa Minoris disebut juga bintang Polaris, sebab letaknya tepat di atas titik Kutub Utara. Bintang Polaris untuk menentukan petunjuk arah utara atau mencari letak lintang atau lebar geografis di sebelah utara equator. Misalnya, bintang Polaris tampak 400 di atas horison, maka tempat pengamatan tersebut terletak pada 400 LU.
4. Orion
Konstelasi bintang Orion sangat luas dan terang. Misalnya, α Orionis (Betelgues) dan β Orionis (Rigel). Di tengah-tengah kelompok bintang tersebut terdapat 3 buah bintang, yaitu:
a) δ Orionis (baca: delta orionis), terletak di atas khatulistiwa untuk mencari equator
b) ε Orionis (baca: epsilon orionis)
c) ζ Orionis (baca: zeta orionis).