Loading...

Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Struktur Pembelajaran Geografi

Advertisement
Dewasa ini perkembangan ilmu geografi mengalami kemajuan yang sangat pesat dan menjadi ilmu yang terintegrasi antarbidang. Misalnya, dalam perencanaan proyek pembangunan untuk pemilihan lokasi  transmigrasi, ilmu geografi (dibantu ilmu-ilmu yang lain) sangat menunjang dalam hal kesesuaian letak lokasi transmigrasi. Di sini ilmu geografi tidak hanya mengkaji aspek fisik daerah, tetapi juga aspek manusia, aspek budaya, dan aspek lingkungan hidupnya.

Sunguh luas bukan, kajian ilmu geografi? Maka dari itu, ilmu geografi menjadi sangat penting untuk dipahami oleh siswa-siswi baik di tingkat sekolah dasar, menengah hingga jenjang perguruan tinggi. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai fungsi, tujuan, manfaat dan struktur pembelajaran geografi. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. selamat belajar dan membaca.

Fungsi Pelajaran Geografi
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan kehidupan di muka bumi serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam kaitannya dengan hubungan atau susunan keruangan dan kewilayahan, pelajaran geografi memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah sebagai berikut.
 Sebagai alat analisis keruangan dengan proses-proses yang saling terkait, misalnya, keterkaitan antaraspek fisik, sebagai contoh keterkaitan lereng dan erosi, keterkaitan aspek fisik dan sosial ekonomi;
 Sebagai alat analisis kelingkungan yang berfungsi menganalisis hubungan antara manusia dan lingkungan tempat tinggalnya, misalkan hubungan antara laut dan tambak dengan nelayan atau hubungan antara petani vanili dan dataran tinggi;
 Sebagai alat analisis kewilayahan sehingga dapat memberikan ciri yang khas pada satu wilayah, yang dapat membedakan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya.

Tujuan Pelajaran Geografi
Adapun tujuan pembelajaran geografi yang menjadi dasar pembelajaran geografi ada tiga macam, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
 Sebagai pengetahuan, geografi bertujuan mengembangkan konsep dasar geografi yang berkaitan dengan pola keruangan dan prosesnya; mengembangkan pengetahuan, peluang dan keterbatasan sumber daya alam untuk dimanfaatkan; mengembangkan konsep dasar geografi yang terkait dengan lingkungan sekitar dan wilayah negara atau dunia.
 Sebagai keterampilan, geografi bertujuan mengembangkan keterampilan mengamati lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan lingkungan binaan; mengembangkan keterampilan mengumpulkan, mencatat data dan informasi yang berkaitan dengan aspek keruangan; mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, kecenderungan, dan hasil-hasil dari interaksi berbagai gejala geografis.
 Sebagai sikap, geografi bertujuan menumbuhkan kesadaran terhadap perubahan fenomena geografi yang terjadi di lingkungan sekitar; mengembangkan sikap melindungi dan tanggung jawab terhadap kualitas lingkungan hidup; mengembangkan kepekaan terhadap permasalahan dalam pemanfaatan sumber daya; mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan sosial dan budaya; mewujudkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa.

Manfaat Ilmu Geografi

Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari ilmu geografi. Secara umum manfaat geografi ialah membantu dalam memahami kondisi negara sendiri dan memahami dunia. Memahami negara sendiri karena dengan belajar geografi akan mengetahui kelebihan dan kekurangan negara sendiri, baik keadaan alamnya maupun kondisi manusianya, sehingga menumbuhkan perasaan nasionalisme.
manfat mempelajari geografi dalam menumbuhkan rasa nasionalisme
Selain itu, dalam rangka otonomi daerah, keberadaan geografi sangat diperlukan untuk mengetahui potensi daerahnya. Memahami dunia sangat penting karena tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini sudah memasuki era globalisasi. Apa yang terjadi di belahan bumi lain akan segera diketahui, sehingga diperlukan pengetahuan tentang geografi negara lain. Misalnya, Perang Irak, Badai Katrina di Teluk Meksiko, dan Kerusuhan di Perancis.

Selain itu, dengan mempelajari geografi akan mengetahui kelemahan dan kelebihan negara lain, yang menyangkut sumber daya alamnya maupun manusianya. Misalnya, dengan belajar geografi dapat diketahui bahwa Jepang merupakan negara miskin akan sumber daya alam, tetapi dari segi penduduknya memiliki kualitas yang baik, sehingga dapat dijadikan dasar untuk merencanakan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara Jepang.

Struktur Kajian Geografi
Seperti yang telah kalian pelajari pada sejarah dan perkembangan konsep geografi, bahwa geografi sekarang berbeda dengan geografi dahulu. Geografi kuno lebih berorientasi pada struktur geografi ortodoks sesuai dengan perkembangan paradigma. Geografi ortodoks bersifat determinisme. Berbeda dengan geografi modern yang mewujudkan suatu studi geografi yang integrated. Tidak lagi tampak pemisahan antara studi fisik dan studi sosial.

Keduanya hanya dibedakan antara teori dan penerapannya dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Antara geografi ortodoks dan geografi terpadu sangat terlihat perbedaannya jika kita mengkaji struktur yang ada di dalamnya.
Struktur Kajian Geografi Ortodoks
Struktur Kajian Geografi Ortodoks
Dalam geografi ortodoks terdapat pemisahan di antara ruang lingkup geografi. Sekat yang ada seolah memecah geografi menjadi ilmu pengetahuan sendiri. Konsentrasi di lingkup fisikal menghasilkan ilmu geomorfologi, hidrologi, klimatologi, pedologi, dan lain sebagainya. Sementara itu, konsentrasi di lingkup manusia menghasilkan ilmu-ilmu seperti geografi ekonomi, geografi penduduk, geografi pedesaan, geografi kemasyarakatan, dan sebagainya.

Sementara itu, sekat regional membagi geografi berdasarkan zona dan kultur, di mana pembagiannya dapat kamu lihat pada bagan. Dengan demikian, ciri khas geografi ortodoks adalah penekanan studi geografi berdasarkan komponen geosfer yang dipelajari.
Struktur Kajian Geografi Terpadu/Terintegrasi
Struktur Kajian Geografi Terpadu
Berbeda dengan geografi terpadu (terintegrasi), struktur geografi ini mengkaji objek geografi dengan tiga pendekatan yang bisa digunakan. Satu pendekatan geografi bisa saja melibatkan berbagai cabang ilmu geografi. Misalnya saja, studi tentang banjir dengan pendekatan analisis keruangan bisa melibatkan ilmu hidrologi, klimatologi, pedologi, bahkan geografi penduduk.

Begitu juga dengan pendekatan analisis kompleks wilayah, dalam penerapannya untuk mengkaji masalah geografis pasti melibatkan berbagai cabang ilmu geografi. Menggunakan pendekatan-pendekatan ini akan terlihat bagaimana pola kesatuan cabang-cabang ilmu geografi. Bagaimana komponen geosfer saling terkait, seperti iklim yang terkait dengan perairan, lahan terkait dengan tanah, kondisi hidrologi, dan komponen kependudukan lainnya.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru