Loading...

Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total, Sebagian, Cincin, Gambar, dan Penjelasannya Lengkap

Advertisement
Gerhana matahari adalah peristiwa atau fenomena alam yang terjadi akibat tertutupnya matahari oleh bulan sehingga cahaya matahari terhalang masuk ke bumi. Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah, mengapa bulan yang ukurannya lebih kecil malah dapat menutupi matahari? Jawabannya adalah karena jarak antara kedua benda langit tersebut.

Walaupun bulan memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada matahari, akan tetapi bulan dapat menghalangi sinar matahari untuk masuk ke bumi karena jarak antara bulan dengan bumi hanya sekitar 384.400 km, sedangkan jarak antara matahari dengan bumi sekitar 149.680 km.

Logikanya seperti ini, benda yang letaknya lebih jauh akan terlihat lebih kecil meskipun ukurannya lebih besar. Sedangkan benda yang letaknya lebih dekat akan terlihat lebih besar meskipun ukurannya lebih kecil.

Sekarang coba kalian perhatikan telunjuk tangan kalian dengan sebuah pohon yang jaraknya cukup jauh dari kalian. Apabila telunjuk kalian dekatkan ke mata, maka tentu pohon tidak akan terlihat karena tertutupi atau terhalangi oleh telunjuk.

Adapun proses terjadinya gerhana matahari secara umum adalah sebagai berikut.
 Gerhana Matahari Terjadi pada siang hari 
 Posisi Matahari-Bulan-Bumi Sejajar
 Bumi yang seharusnya menerima cahaya pada Matahari, tetapi terhalang oleh bulan
 Gerhana matahari dapat terjadi jika bayangan bulan menutupi permukaan bumi
 Berlangsung sekitar kurang lebih 7 menit. 

Pada peristiwa gerhana matahari, ada dua bagian bayang-bayang bulan, yaitu umbra dan penumbra. Bagian yang gelap dan berbentuk kerucut serta mengarah ke bumi disebut dengan umbra. Sedangkan bagian yang agak terang yang berbentuk lebar serta makin jauh dari bulan disebut dengan penumbra.

Berdasarkan bentuk penampakan gerhana matahari apabila diamati dari bumi, maka gerhana matahari dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari cincin. Bagaimana proses terjadinya ketiga jenis gerhana matahari tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total disebut juga sebagai gerhana matahari sempurna. Gerhana matahari total terjadi ketika bayangan inti bulan jatuh ke bumi. Gerhana jenis ini hanya terjadi di daerah permukaan bumi yang terkena bayangan inti bulan. Pada gerhana matahari total, matahari tertutup sepenuhnya oleh bulan. Hal ini disebabkan bulan berada dekat ke bumi dalam orbit bujurnya. Perhatikan gambar berikut ini.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total hanya dapat dilihat dari daerah permukaan bumi yang terkena bayangan umbra. Gerhana matahari total sangat jarang terjadi. Gerhana matahari total bisa dikatakan sebagai fenomena indah tetapi juga dapat membahayakan mata manusia apabila melihat gerhana ini secara langsung tanpa menggunakan alat bantu.

Ketika sinar matahari sudah tertutupi seluruhnya oleh bulan dan hanya “corona” yakni lingkaran sinar yang mengelilingi matahari saja yang tersisa, maka aman bagi kita untuk melihat gerhana matahari total meski tanpa menggunakan pelindung pada mata kita.
Proses terjadinya gerhana matahari total adalah ketika Bulan secara keseluruhan menutupi cahaya sinar matahari yang memancar ke bumi atau pada posisi daerah umbra di mana pada saat itu, bulatan bulan akan tampak sama atau lebih besar dari bulatan matahari. 

Proses Terjadinya Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bumi berada pada daerah bayangan penumbra bulan. Pada saat kejadian ini, masih ada bagian matahari yang terlihat terang. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar proses terjadinya gerhana matahari sebagian (parsial) berikut ini.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Sebagian
Waktu berlangsungnya proses gerhana matahari sebagian lebih lama daripada waktu berlangsungnya gerhana matahari total. Hal ini disebabkan karena bayangan penumbra lebih luas daripada bayangan inti (umbra).
Proses terjadinya gerhana matahari sebagian adalah disaat Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutupi sebagian pada bulatan matahari.

Gerhana matahari sebagian juga merupakan tahap awal yang dilalui sebelum terjadinya gerhana matahari total. Bentuk penampakan matahari pada saat terjadi gerhana matahari sebagian adalah terlihat sebagian matahari tertutup bulan dan membentuk sabit besar matahari.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin terjadi ketika jarak bayangan bulan ke bumi berada di titik terjauhnya. Akibatnya, bayangan inti bulan atau umbra tidak dapat mencapai permukaan bumi. Gerhana ini terjadi pada permukaan bumi yang terkena lanjutan/perpanjangan bayang-bayang umbra.

Ketika gerhana ini terjadi, matahari terlihat berbentuk cincin, sedangkan bagian tengahnya terlihat kabur atau hitam. Bulan hanya menutup sebagian dari matahari tepat ditengahnya dan cahaya matahari selebihnya membentuk cincin bercahaya di sekeliling bayangan bulan yang dikenal sebagai “cincin”.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin
Perhatikan gambar di atas, daerah umbra tidak sampai pada permukaan bumi seperti pada gerhana matahari total. Daerah penumbra atas dan bawah tumpang tindih pada permukaan bumi sehingga menjadi daerah baru yang disebut dengan atumbra.
Proses terjadinya gerhana matahari cincin adalah saat bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian bulatan Matahari tepat di bagian tengah, sehingga tampak seperti cincin di mana saat itu ukuran bulatan bulan lebih kecil dari pada bulatan matahari. Bagian bulatan matahari yang tidak ditutupi oleh bulatan bulan terlihat seperti cincin yang bercahaya. 

Jarak bulan dengan bumi saat gerhana matahari terjadi merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjadikan status gerhana matahari menjadi total atau menjadi cincin. Jika jarak bulan-bumi dekat, maka akan terjadi gerhana matahari total. Sebaliknya, jika jarak bulan-bumi jauh, maka akan terjadi gerhana matahari cincin.

Jarak rata-rata bumi-bulan merentang dari 356.395 km  406.767 km dengan jarak rata-rata 384.460 km. Kerucut umbra yang terbentuk memiliki ukuran 379.322 km. Dari variasi jarak inilah, kenampakan piringan bulan di langit juga memiliki ukuran yang berbeda.

Ketika bulan berada dekat dengan bumi, maka kita akan melihat bulan tampak lebih besar. Bukan berarti bulan yang membesar, melainkan efek jarak yang membuat kita melihat sebuah benda tampak lebih besar atau kecil seperti yang telah diilustrasikan di awal artikel.

Pada saat gerhana matahari terjadi, jika bulan pada jarak terjauh maka piringan bulan akan tampak lebih kecil dan piringan matahari tampak lebih besar. Hasilnya, kerucut bayangan umbra yang terbentuk tidak dapat mencapi permukaan bumi dan akan ada kerucut lanjutan yang disebut atumbra yang terbentuk dan mencapai bumi.

Pengamat yang berada dalam daerah atumbra inilah yang akan melihat cincin api matahari terbentuk saat bulan melintas di antara bumi dan matahari. Waktu maksimum terjadi gerhana matahari cincin adalah 12 menit 30 detik.

Dampak Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung
Jika melihat gerhana matahari secara langsung ke bagian cincin terang matahari atau yang disebut dengan fotosfer, dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada mata meskipun hanya melihat dalam beberapa detik saja. Kerusakan tersebut terjadi pada retina karena terdapat radiasi tinggi yang dipancarkan dari fotosfer yang tidak terlihat.

Mengamati gerhana matahari secara langsung dapat mengakibatkan kebutaan. Maka dalam mengamati gerhana matahari harus menggunakan pelindung mata khusus atau bisa juga dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Bagaimana dengan menggunakan sunglasses? Menggunakan sunglasses tidak aman digunakan ketika melihat gerhana matahari karena sunglasses dapat menyaring radiasi inframerah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada retina mata.

Gerhana matahari tidak mungkin terjadi lebih dari 7 menit dan 58 detik. Itu karena peredaran bumi mengitari matahari terjadi begitu cepat sehingga tidak memungkinkan gerhana matahari terjadi selama lebih dari 7 menit dan 58 detik. Jika tidak ingin terlewat melihat gerhana matahari, maka lakukanlah sesegera mungkin dengan menggunakan pelindung mata khusus yang aman.
Referensi:

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru