4 Struktur dan Karakteristik Lapisan Bumi, Gambar dan Penjelasannya Lengkap
https://blogmipa-geografi.blogspot.com/2020/09/struktur-dan-karakteristik-lapisan-bumi.html
Daftar Materi Geografi
Advertisement
Baca Juga:
Setelah planet bumi ini terbentuk dari massa gas, lambat laun mengalami proses pendinginan. Akibatnya bagian terluarnya menjadi keras, sedangkan, bagian dalamnya masih tetap merupakan massa zat yang panas dalam keadaan lunak
Sepanjang proses pendinginan berlangsung dalam jangka waktu jutaan tahun, zat-zat pembentuk bumi yang terdiri atas berbagai jenis sifat kimia dan fisikanya sempat memisahkan diri sesuai dengan perbedaan sifat-sifat tersebut. Hasil-hasil penelitian terhadap fisik bumi menunjukkan bahwa batuanbatuan pembentuk bumi mulai dari kerak bumi sampai inti bumi mempunyai komposisi mineral dan unsur kimia yang berbeda-beda.
Pada dasarnya planet bumi mempunyai struktur utama (dari permukaan sampai ke dalam), yaitu sebagai berikut.
1) Litosfer (kulit bumi atau crust)
Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sfhere/sphaira berarti bulatan atau lapisan. Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi.
Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas dan merupakan selubung bumi. Lapisan ini terbentuk dari senyawa kimia yang kaya akan SiO2 (silikon oksida). Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan Lapisan Silikat. Lapisan ini memiliki ketebalan sampai 70 km.
Lapisan litosfer terdiri atas :
[a] Kulit bumi granitis atau lapisan sial (silika dan aluminium), sifatnya padat.
[b] Kulit bumi basal atau lapisan sima (silika dan magnesium), sifatnya padat sampai amorf plastik;
[c] Mantel peridotit atau fesima (ferum, silika, dan magnesium), terdiri atas persenyawaanpersenyawaan magnesium dan silikat-silikat besi, sifatnya amorf plastik.
2) Astenosfer (lapisan selubung atau mantle)
Yaitu lapisan yang terletak di bawah litosfer dengan ketebalan sekitar 2.900 km berupa material cair kental dan berpijar dengan suhu sekitar 3.000 °C, merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat dan gas bersuhu tinggi.
3) Pirosfer (lapisan pengantara)
Yaitu mantel yang menyelubungi inti bumi. Dalamnya 1.200 km sampai 2.900 km, berat jenisnya 8,2 – 10 gram/cm3, terutama terdiri atas nikel dan ferum (nife), sifatnya padat.
4) Barisfer (lapisan inti bumi atau core)
Yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bagian bumi paling dalam yang tersusun atas lapisan Nife atau nikel (niccolum) dan besi (ferrrum). Lapisan ini dapat pula dibedakan 2 bagian yaitu inti luar dan inti dalam sebagai berikut.
[a] Inti Dalam (inner core)
Yaitu inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 2.500 km, tersusun atas materi besi dan nikel pada suhu yang sangat tinggi yakni sekitar 4.8000 °C, akan tetapi tetap dalam keadaan padat dengan densitas sekitar 10 gram/cm3 . Hal itu disebabkan adanya tekanan yang sangat tinggi dari bagian-bagian bumi lainnya.
[b] Inti luar (outer core)
Yaitu inti bumi yang ada di bagian luar. Tebal lapisan ini sekitar 2.200 km, tersusun atas materi besi dan nikel yang bersifat cair, kental, dan panas berpijar bersuhu sekitar 3.900 °C.